Dusun Bambu adalah sebuah taman wisata keluarga seluas 11 hektar di tengah sejuknya udara Lembang, Bandung. Berbekal mobil sewaan, saya dan kedua adikku melaju dari Dago pagi pagi agar terhindar dari macet. Perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam berjalan mulus dan juga kami disuguhi keindahan alam Bandung terlebih dahulu. Begitu sampai di kawasan Dusun Bambu, para pengunjung terlebih dahulu harus memarkirkan kendaraanya karena setelah itu hanya ada Wara wiri, kendaraan jenis pick up terbuka yang dihias berwarna warni mencolok yang akan mengantarkan pengunjung ke area Dusun Bambu. But, that's not my case karena saya menginap di Eagle Camp maka kendaraan kami boleh masuk lewat jalur khusus dan parkir di tempat yang tersedia.
Kelar dengan urusan check-in, kami langsung tidak sabar ingin bersenang senang di Dusun Bambu. Terlebih dahulu kami pergi ke bagian information centre dan mengambil peta serta informasi tentang tempat hits ini agar tahu mana dulu yang ingin dilakukan. Semuanya seru dan menyenangkan soalnya!
What to do :
1. GoKart
Ada dua jenis gokart yang tersedia yakni yang besar dan bisa buat tandem (berdua) dan juga yang single dengan ukuran mini. Masing masing adik saya mempunyai kesempatan naik sebanyak 3x putaran dan dijaga langsung oleh pengawasnya jadi gak perlu takut terjadi apa apa. Aman!
Gokart di Dusun Bambu |
Kami menyewa sepeda bertiga dan melakukan beberapa kali putaran di Dusun Bambu. Rata rata semua fasilitas dapat dilewati sepeda meski harus selalu waspada jika meninggalkan sepeda karena nggak ada tempat parkirnya. Karena emang daerahnya berbukit bukit, kami hanya memilih jalur yang pendek dan datar, kalau mau ngenjot sampai atas bukit, wah nggak kuat! Peminjaman sepeda ada di dekat Kampung Layung atau sebelum lobby Dusun Bambu.
Sepedaan di Dusun Bambu |
Di playground yang terletak agak di atas bukit ini, tersedia aneka permainan yang kebanyakan ditujukan bagi anak anak seperti petting kelinci, naik kereta keretaan dll. Namun ada juga yang menarik dicoba bagi yang dewasa seperti menembak & memanah.
Menembak di Dusun Bambu |
Ketika saya suruh melepaskan sepatu, dengan senang hati kedua adikku langsung mengiyakan dan melompat ke mata air yang mengalir dari atas bukit. Perlahan mereka menapaki bebatuan. Walau sempat jatuh terpeleset karena batu batu tersebut licin, namun tidak mengurangi kengembiraan yang ada. Rasanya jadi benar benar seperti lagi menyusuri sungai!
Bermain air di Dusun Bambu |
Beberapa tempat di Dusun Bambu sangatlah Instagram-able sehingga tak jarang bahkan ada juga yang poto pre-wedding di sini. Bawalah kamera dan berkreasi dengan gaya gaya centil anda.
Sawah di Dusun Bambu bikin adem |
Siap keliling danau di Dusun Bambu |
What to eat :
1. Pasar Khatulistiwa
Dengan konsep foodcourt, Pasar Khatulistiwa layaknya pusat kuliner di Dusun Bambu. Maklum aja disinilah yang paling sesuai dengan selera dan kantong, mengingat yang dijual rata rata makanan tradisional Indonesia mulai dari mpek mpek hingga kerak telor. Ada juga sih jajanan luar seperti takoyaki. Sistem pembayarannya lucu karena rupiah kita harus ditukar terlebih dahulu dengan uang mainan ala monopoli gitu dan tidak bisa ditukar kembali. Jadi mending liat dulu mau makan apa, totalin baru ditukar agar tidak ada yang bersisa. Selain itu, di pasar khatulistiwa ini juga ada pusat oleh oleh dan ada mini market mini bagi yang ingin membeli minuman botolan / makanan ringan.
Pasar Khatulistiwa |
Bagi yang pengen bersantap lebih keren ala restoran dengan menikmati gunung Burangrang, cobaiin Burangrang Cafe. Cafe ini juga menjadi lokasi breakfast bagi tamu yang menginap dan terdapat dua lantai dengan dekorasi yang keren serta makanan yang nikmat!
Burangrang Cafe |
Makan Pagi Nasi Goreng Ayam di Burangrang Cafe |
Yah namanya perut Indonesia, pasti nyari nasi yah. Saung Purbasari hadir dengan sajian terbaik kuliner Indonesia dan tak lupa memanjakan mata karena berada di pondok dekat danau buatan yang dapat menampung hingga 12 orang. Sangat cocok di-book untuk arisan atau gathering keluarga karena menawarkan privasi yang full. Selain itu habis makan kekenyangan, tinggal menggelepar di pinggir danau dan bobo siang.
Saung Purbasari |
Ini restoran lagi kekinian banget! Berbentuk seperti sarang burung yang lagi melayang, kita dapat menaiki canopy besi khusus untuk ke Lutung Kasarung. Di restoran ini sebaiknya booking dulu karena hanya ada beberapa tempat yang tersedia. Pilihan makanannya antara lain makanan Indonesia dan Western. Bagi couple, suasanan malamnya romantis banget. Bagi kawula muda yang mau hangout, siang hari cocok adalah waktu terbaik.
Lutung Kasarung |
Where to stay :
1. Kampung Layung
Didesain untuk memberikan sensasi tinggal di perdesaan tradisional ala sunda, villa kampung layung sangat menjaga privasi tamu karena terletak di bawah area dusun bambu tepat di depan area sawah sawah. Selain itu tiap villa mempunyai halamannya tersendiri dan untuk area ini ada gerbang khusus tersendiri.
Rate : mulai dari Rp.2.500.000
2. Eagle Camp (Sayang Heulang)
Yang ingin merasakan berkemah tanpa harus repot repot membangun tenda dan mengorbankan kenyamanan, camping ground Eagle Camp (Sayang Heulang) adalah pilihan terbaik! Selain itu karena nginap, saya justru merasakan pengalaman terbaik di Dusun Bambu ketika pagi pagi belum ada pengunjung datang. Serasa milik sendiri!
Rate : mulai dari Rp.2.000.000
Eagle Camp |
Tenda dalam Eagle Camp lengkap dengan Sleeping Bag |
Info:
Dusun Bambu
Alamat : Kolonel Masturi Km. 11, Situ Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat 40551, Indonesia
Telp : (022) 82782019 Hp : 085721179022 Pin BB : 572624AO
0 komentar:
Posting Komentar