Batik merupakan salah satu warisan budaya dari Indonesia. Untuk memperingatinya, 2 Oktober ditetapkan menjadi Hari Batik Nasional. Biasanya di Hari Batik tersebutlah orang orang serempak menggunakan batik. Lebih dari itu kita bisa lihat pekerja kantoran di tiap Jumat pakai batik. Di tiap acara formal, pakai batik juga tidak bakalan salah kostum. Begitu juga kawinan pake batik (senada) dengan pasangan.
Hingga sekarang Batik makin terus berevolusi. Tidak ada lagi kesan hanya orang tua yang pake batik. Anak muda pun suka mengenakannya. Saya pribadi begitu. Saya punya dress, kemeja, rok, dompet, sepatu dan atribut batik lainnya. Terlebih ketika akan ke luar negeri selalu ada Batik dalam bawaan saya. Kenapa begitu? Karena :
1. Pakai batik untuk tampil mempromosikan Indonesia
Ada masanya ketika sayalah satu satunya orang indonesia yang sedang berada antah berantah di luar negeri dan mau tak mau sayapun diminta untuk mempresentasikan Indonesia. Bisa itu lewat pidato, nari, nyanyi, atau pertunjukan budaya lainnya. Tidak susah memang karena potensi Indonesia itu sungguh beragam dan tak habis habis untuk dikagumi dan diceritakan. Tapi kalau nggak mau ribet, saya cukup menggenakan pakaian batik dan menjelaskan tentang sejarah, motif dan filosofinya. Bakalan bisa jadi power point yang panjang tuh. Dijamin bule bule pun terkagum kagum.
Batik, Local Brand yang keren habis |
Secara batik pastilah bukan barang fashion sehari hari yang ada di luar negeri jadinya kalau saya yang pakai bakalan terlihat outstanding. Ini nih cara tepat untuk menarik perhatian orang orang.
3. Pakai batik untuk acara resmi
Ke kantor pemerintahan diluar negeri pake batik? Bisa! karena batik sudah dianggap setara dengan business dress atau suit. Jadinya gak ribet kan?
Sewaktu kunjungan di gedung pemerintahan di Amerika Serikat |
Pengalaman saya memberikan batik sebagai souvenir selalu membuahkan rasa bahagia buat orang yang menerima. Ibaratnya mereka dapat barang langka sehingga benar benar merasa terharu dan berterima kasih. Saya ingat ketika ke Amerika, saya sengaja membawa beberapa pakaian batik dan ketika akan pulang saya berikan ke teman sekamarku sebagai kenang kenangan dan mereka memang sudah naksir pakaian saya tersebut dari dulu. Yippie!
5. Batik untuk dijual
Bagi yang punya otak bisnis, jualan batik di luar negeri mungkin dapat dipertimbangkan selain membantu mempromosikan batik, juga dapat menambah pundi pundi kita lagi mepet di luar negeri. Harganya pun bisa kita sesuaikan atau lebihkan mengingat barang ini bakal langka di luar sana. Lalu belinya dimana? Ke SMESCO aja. Di sana semua batik berasal dari UMKM dan kualitasnya terjamin karena tidak ada batik printing. Koleksinya pun lengkap dari berbagai daerah se - Indonesia!
Intinya : Local Brand macam batik pasti lebih keren, terutama saat dikenakan di luar negeri.
Setuju teman teman?
0 komentar:
Posting Komentar