Naik kereta api Tutt..tutt..tuut...siapa hendak turut ke Semarang~~~
Lagu anak kecil versi zaman saya ini populer banget walaupun baru ketika dewasalah saya kesampaian naik kereta api di Indonesia.
Perjalanan saya dimulai dengan naik kereta wisata dari Bandung. Setibanya di Semarang, saya dan rombongan blogger menuju ke Museum Kereta Api Ambarawa.
Setelah kurang lebih 45 menit, bus kami pun berhenti dan parkir di belakang delman lengkap dengan kudanya yang membuat bau kurang sedap. Di sisi kanan, terpampang kios kios pedagang kecil sedang di sisi kiri, ada sebuah bangunan terbuka dimana beberapa kereta api berjajar. Di sampinya berdiri tanda pengenal besar bertuliskan "Stasiun Ambarawa" sedangkan di pagar besi bangunan kayu tersebut tertulis " Depo Lokomotif Ambarawa".
Museum Kereta Api Ambarawa |
Naik kereta api yuk? |
I Ambarawa |
Kereta berwarna hijau ini punya dua gerbong masing masing gerbong panjangnya 9 meter dan telah digunakan sejak tahun 1907. Sesuai dengan usianya yang sudah uzur, kereta ini melaju dengan pelan hanya sekitar 10 km / jam. Oleh karena itu, saya masih bisa hilir mudik ke gerbong di belakang atau ke depan.
Kereta api jadul yang masih bisa dinaiki |
Saya menerka, masyarakat sekitar mungkin jarang melihat kereta ini. Tidak heran karena untuk menyewa kereta ini diperlukan biaya sangat besar. 1 kereta dengan 2 gerbong ini dihargai 12,5 juta untuk sekali jalan. Mahal karena kereta ini hanya menggunakan kayu jati sebagai bahan bakarnya dan meski total perjalanan kami hanya satu jam bolak balik, namun inget kan dipanasinnya udah dari tadi :) Oh dan satu lagi yang bikin mahal, Nilai sejarahnya kawan.
Sepanjang perjalanan menuju ke stasiun Tuntang, saya yang memang sengaja memilih duduk di samping jendela tak berkaca ini mulai mengantuk karena terbuai angin sepoi sepoi dan dimanja oleh pemandangan hijau sawah dan Danau Rawa Pening yang berpadu dengan gunung gunung di sisi kiri dan kanan. Amboi mana tahan!
Pemandangan ketika naik kereta api. Hijau! |
Kabar Gembira!
Bagi yang ingin mencoba naik kereta ini bisa loh! Harganya Rp.50.000 di hari weekend / libur.
(Jadwal lebih lanjut langsung menghubungi Museum Kereta Api Ambarawa yah)
“It takes only one hour but the memory of : your railway mountain tour will last forever”
Halo yang punya blog, enak banget yah tinggal copy paste dari blog saya. Situ sehat?