Mau jalan jalan ke Jakarta?
Baru mikirinnya aja saya sudah gelisah. Pasalnya ke mana mana macet. Kalau nggak penting penting, saya nggak bakal deh ke Jakarta. Nggak heran jadinya walau sudah berkali kali ke Jakarta, saya tetap tidak punya niat meng-explore Jakarta.
Tetapi saya mendengar kabar bahwa per tanggal 24 Februari 2014, di Jakarta telah tersedia bus wisata gratis yang bernama bus City Tour dengan dua tingkat seperti layaknya di kota Solo. Wah gak heran soalnya gubernur yang menjabat saat itu yakni Jokowi juga salah satu pelopor bus tingkat werkudara solo.
Bus Stop di dekat Bundaran HI |
Baru pada pertengahan mei ini saya punya kesempatan mencobanya. Bus berwarna biru ini hanya menaikkan dan menurunkan penumpang di tempat yang telah ditentukan. Untuk mudahnya tinggal cari saja papan petunjuk seperti yang terlihat di gambar. Waktu berhentinya susah untuk diprediksi mengingat kondisi jalanan Jakarta jadi kalau mau yah standby terus yah karena bus juga tidak berhenti menunggu tetapi akan langsung jalan bila melihat tidak ada orang / tidak ada yang melambai lambai pertanda ingin naik.
Berikut halte serta rute bus yang akan dilalui :
1. Bundaran HI
2. Sarinah Department Store
3. Museum Nasional
4. Sekolah Santa Maria
5. Gedung Kesenian
6. Masjid Istiqlal
7. Gedung Merdeka
8. Monas
9. Balaikota
Selama tur kurang lebih sejauh 11 kilometer, bus ini dilengkapi dengan pemandu tur yang memberikan informasi mengenai atraksi/bangunan yang dilewati. Sayangnya hanya tersedia dalam bahasa Indonesia. Kalau ada bule, mungkin dia hanya bisa angguk angguk saja.
Secara keseluruhan, tur dengan bus ini hanya membutuhkan waktu 1 jam bergantung dengan macet atau tidaknya ibukota. Dari pantauan saya, siapapun boleh naik bus ini. Sehingga jangan heran kalau masyarakat ibukota di sekitar lokasi ini sangat diuntungkan karena mereka punya moda transportasi yang ber-AC kencang, bersih dan gratis.
Sumber : Wonderful Indonesia |
Bus ini beroperasi setiap hari dari pukul 07.00 - 19.00 WIB.
Sekali lagi, tak peduli apakah anda turis ataupun non turis jangan lewatkan kesempatan berkeliling Jakarta tanpa harus merisaukan macet dan panasnya Jakarta.
Selamat berpetualang!
0 komentar:
Posting Komentar