Surakarta atau yang lebih terkenal dengan sebutan Solo merupakan kota kecil di Jawa Tengah. Kota yang pernah juga dipimpin oleh Jokowi ini mempunyai magnet wisata yang sangat besar untuk menarik wisatawan karena beragam atraksi yang ditawarkan. Mulai dari sejarah, budaya, belanja hingga kuliner semuanya ada di Solo. Yuk mari kita blusukan di solo.
Tiket Masuk : Rp.10.000, ditambah Rp.3.500 bagi yang membawa kamera
Jam Operasional:
Senin – Kamis: 9:00 – 2:00
Sabtu – Minggu: 9:00 – 3:00
Jum’at Libur
Sabtu – Minggu: 9:00 – 3:00
Jum’at Libur
Keraton ialah istilah yang digunakan untuk tempat tinggal raja, ratu beserta keluarganya yang juga merupakan pusat pemerintahan dan budaya dari daerah tersebut. Keraton Surakarta Hadiningrat Solo yang dibangun pada tahun 1744 ini sepintas terlihat sama dengan Keraton yang di Jogja karena rancangan arsitektur bangunannya sama sama dibuat oleh Sultan Hamengkubuwono I. Bahkan di luar keraton pun, juga terdapat dua buah pohon beringin besar yang sering diuji oleh masyarakat untuk menentukan nasib layaknya yang banyak dilakukan di Jogja. Untuk memaksimalkan kunjungan anda, ada baiknya menggunakan jasa abdi dalem sebagai tur guide sehingga kita bisa mendapatkan pengetahun seputar keraton beserta hal hal yang tidak boleh dilakukan selama di dalam keraton, contohnya tidak boleh menggunakan sandal jepit, tidak boleh memfoto beberapa barang atau menyentuhnya.
Keraton Surakarta Hadiningrat Solo |
Srabi Notosuman
Alamat: Jl Mohammad Yamin No 28
Untuk menganjal perut sementara waktu, srabi solo dengan pilihan rasa seperti coklat ataupun polos adalah pilihan tepat sembari mengejar waktu untuk naik bus tingkat berikutnya. Ukurannya yang lebih besar dari srabi bandung dan t lebih tipis juga sangat cocok dijadikan makanan ringan untuk menjadi makanan ringan sepanjang perjalanan. Apalagi srabi Notosuman yang telah beroperasi sejak turun temurun merupakan salah satu penghasil srabi yang paling terkenal di Solo.
Untuk menganjal perut sementara waktu, srabi solo dengan pilihan rasa seperti coklat ataupun polos adalah pilihan tepat sembari mengejar waktu untuk naik bus tingkat berikutnya. Ukurannya yang lebih besar dari srabi bandung dan t lebih tipis juga sangat cocok dijadikan makanan ringan untuk menjadi makanan ringan sepanjang perjalanan. Apalagi srabi Notosuman yang telah beroperasi sejak turun temurun merupakan salah satu penghasil srabi yang paling terkenal di Solo.
Alamat: Kantor Dinas Perhubungan Kota Surakarta
Jl. Menteri Supeno no 7 Manahan Surakarta
Jl. Menteri Supeno no 7 Manahan Surakarta
CP : Indri (085642005156) atau Sandi (085229790462)
Tiket : Rp.20.000
Jam Operasional :
Sabtu dan Minggu tiga kali keberangkatan yakni jam 09.00, 12.00 dan 15.00 tetapi harap mengecek terlebih dahulu
Werkudara Solo merupakan bus wisata bertingkat dua pertama di Indonesia. Bus karya anak bangsa ini adalah salah satu inisiasi dari mantan Walikota Solo yakni Jokowi. Sejak diluncurkan di tahun 2011, bus merah dengan tinggi 4,5 meter ini telah menjadi primadona wisatawan dan masyarakat lokal untuk lebih mengenal Solo. Selama kurang lebih dua jam perjalanan, bus ini juga difasilitasi oleh pemandu yang menjelaskan beberapa objek wisata yang dilewati.
Werkudara Solo |
Sebagai salah satu sentra penghasil batik berkualitas, Kampung Batik Kauman merupakan salah satu tempat yang harus dikunjungi terlebih lagi di toko Gunawan Setiawan, terdapat workshop membatik. Dengan hanya membayar Rp.50.000 anda dapat belajar langsung dari ahlinya dan membawa pulang hasil batik ciptaan tangan sendiri. Jangan takut repot karena semua alat dan bahan disediakan.
Kampung Batik Kauman |
Pasar Triwindu |
Alamat: JL.Adi Sucipto Jajar 99 Solo
Untuk melengkapi oleh oleh bagi sanak saudara dan teman teman, anda dapat membeli buah tangan di Javenir. Sebagai pusat oleh oleh dengan harga yang bersaing, saya mendapatkan aneka oleh oleh yang lengkap.
Alamat: Keprabon
Nasi liwet adalah makanan khas solo yang berupa nasi yang dimasak dengan kelapalayaknya nasi uduk serta disajikan dengan labu siam, areh, ayam dan telur. Di sepanjang jalan ini terdapat banyak sekali penjual nasi liwet yang rata rata menjualnya masih dengan cara tradisional. Salah satu yang saya cicipi adalah di warung ibu Wongso Lemu Asli (Cipto Sukani). Satu paket komplet nasi liwet dihargai sebesar Rp.15.000.
Nasi Liwet |
Nasi liwet yang gurih ini tak hanya mengenyangkan perut saya. Hati saya pun riang gembira mengingat telah seharian menempuh perjalanan indah di kota Solo kali ini. Semoga suatu saat dapat kembali lagi merasakan keindahan kota “The Spirit of Java”.
Notes:
Untuk akomodasi perjalanan, saya menggunakan fasilitas mobil sewaan per hari.
0 komentar:
Posting Komentar