1 Day Tour Gili Trawangan

Kamis, 16 April 2015

Pantai adalah salah satu destinasi wisata yang tak pernah padam dan Lombok adalah salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk wisata alamnya. Turis berbondong bondong ke sini untuk menikmati biru laut serta pasir putih. Apa lagi yang lebih nikmat dari menyeruput kelapa muda sambil bermain di pantai seperti ini?

Gili Trawangan
Di Lombok sendiri sebenarnya ada banyak Gili, yang artinya pulau kecil dalam bahasa sasak. Kalau pulau agak besar, disebut Nusa. Namun, yang menjadi primadona adalah tiga gili yang letaknya berdekatan dan sejajar yakni Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Letaknya yang berada di sebelah barat utara pulau Lombok ini membuatnya berdekatan dengan pulau Bali sehingga tidak heran banyak juga wisatawan yang berasal dari pulau dewata.

Gili Trawangan merupakan pulau terbesar dari Gili bersaudara yang terletak paling jauh dari daratan Lombok. Namun sejauh jauhnya itu pulaunya tetep kelihatan kok dari pelabuhan Bangsal - Lombok, hanya perlu 10 menit untuk mencapainya jika menggunakan speed boat.

Awal mulanya pulau Gili Trawangan adalah tempat pembuangan para tawanan perang. Tak heran bahwasanya "Trawangan" berarti terowongan yang mengindikasikan sebuah gua yang terletak di sebuah bukit peninggalan jepang di masa perang dunia kedua.

Barulah pada tahun 1980-an para pendatang suku Bugis dari pulau Sulawesi menetap di pulau ini. Pariwisata di Gili Trawangan pun semakin mengeliat di akhir 1990 seiring ditemukan lebih dahulu oleh wisatawan asing dan mereka pun berbondong bondong berdatangan untuk menghitamkan kulit serta menikmati dunia bawah lautnya dan pantai perawannya.

Area yang paling mengalami kemajuan dalam pembangunan disebut Sentral yang merupakan tempat kapal berlabuh. Di sinilah segala pusat pertokoan, hotel, restauran tumpang tindih melayani para turis dari berbagai kalangan. Sedangkan di sebelah kanan (North) dari Sentral, menurut pengamatan saya sekilas lebih banyak diisi oleh Guest house dan restoran yang terjangkau. Di sebelah kiri (South) Sentral, lebih banyak terdapat akomodasi penginapan serta restauran berkelas lainnya. Hal ini menjadi pilihan saya karena suasana di sisi kiri pun lebih tenang ketimbang di sisi kanan. Selain itu, di sisi sebelah kiri ini, tempat yang cocok untuk menyaksikan matahari terbenam yang hanya berlangsung beberapa menit

Peta Gili Trawangan dari Lombok Guide
Aktivitas yang dilakukan selama di Gili Trawangan tentunya lebih banyak berhubungan dengan pantai dan pasir seperti :
Snorkeling
Paket snorkeling dapat dijumpai dimanapun. Tinggal datang, tanya dan bayar. Pilihan jam dan tempat pun bervariasi. Nantinya kita akan digabungkan dengan orang lain dan ditemani pemandu serta dipinjamkan peralatan snorkeling. Meskipun area snorkeling tidak terlalu dalam (sekitar 3-4 meter), ada baiknya tetap menggunakan life vest. Jika tak bisa berenang, pastikan pemandu tahu hal ini untuk lebih mengawasi.
Kisaran harga : Mulai dari Rp.300.000 (nego)

Driving
Sama seperti paket snorkeling, paket driving pun menjamur dimana mana. Hanya saja tentu harganya lebih mahal dan paket yang disediakan bermacam macam. Tinggal pilih sesuai selera. Untuk diingat, diving hanya untuk yang telah memiliki license kecuali anda mengambil paket kelas menyelam.

Main di Pantai
Jika anda sama seperti saya yang datang ke Gili T hanya untuk leyeh leyeh, tentu tidak salah juga. Bawa buku bacaan, makanan ringan, minuman, headset, dan voila! piknik di tepi pantai pun jadi. Jika ingin lebih seru, anda bisa bermain air di pantai jernih atau menyewa peralatan snorkeling (kacamata dan fins) seharga mulai dari Rp.25.000(nego)/pasang. Meski hanya di bibir pantai, keindahan karang bawah laut dan ikan ikan kecil lucu di Gili Trawangan tetap dapat dinikmati.

Penumpang di Glass Botoom Boat
Glass Buttom Boat
Ini adalah cara baru melihat bawah laut. Nggak perlu basah basahan dan keluar tenaga. Cukup duduk manis menatap kaca yang diletakkan di lantai perahu. Mulai dari pinggir pantai, pak nahkoda akan membawa kita ke beberapa spot cantik di Gili Trawangan. Biasanya Glass Bottom Boat ini sudah dalam satu paket snorkeling namun bisa juga dicarter pribadi. Biasanya digunakan di kapal kecil dan dibawa pelan kalau tidak tekanan air bisa bisa malah ngancurin kacanya.

Sunset Beach
GIli Trawangan adalah salah satu tempat terbaik untuk melihat matahari terbenam. Di bagian selatan, terdapat Sunset Beach yang dapat anda datangi sambil menunggu langit yang biru berubah warna menjadi kekuningan. Di sekitar ini, juga terdapat kafe di tepi pantai sehingga anda bisa menikmati momen indah sambil menyantap minuman dan hidangan.

Nightlife
Menyandang nama sebagai party island, Gili Trawangan memang tidak mengecewakan. Live music di cafe, nonton film tancap di pinggir pantai, konser, bar dan semua tempat rasanya menyajikan aneka hiburan sehingga tidur bukanlah pilihan. Kehidupan malam di sini makin berwarna selepas jam 10 malam hingga menjelang subuh. Tidak ada biaya masuk ke bar, cukup pesan minuman dan nikmati malam indah ini. Tak perlu juga dandan heboh. Tak perlu menggunakan high heels atau sepatu, cukup gunakan sandal chic dan pakaian casual seperti mini dress, crop top, atau jumpsuit agar leluasa berdansa. Let's get the party started!
Waktu itu saya nginepnya di The Trawangan Resort yang jelas jelas di sampingnya sepi, tetep aja tengah malam suara partynya masih kedengeran sampai kamarku.

Biking
Jika tinggal di hotel / resort yang menyediakan sepeda gratis, anda dapat meminjamnya untuk beberapa saat. Jika tidak, peminjaman sepeda ada hampir di mana saja. Ada sepeda single maupun tandem dengan harga bervariasi dan tergantung berapa lama pemakaian. Saran saya, pinjam untuk setengah harian karena Gili Trawangan yang memiliki panjang 3 km dan lebar 2km ini bisa dikelilingi dengan sepeda kurang lebih selama 1,5 jam dengan catatan beberapa tempat ada yang memiliki tumpukan pasir yang dalam sehingga sepeda harus dituntun untuk melewatinya. Selain itu tentunya anda akan stop beberapa kali untuk mengagumi keindahan alam dan suasana pulau sehingga waktu setengah hari dirasa cukup untuk bersepeda, ditambah dengan beristirahat.
Harga : mulai dari Rp.15.000/jam atau RP.50.000/hari (nego)

Pilihan transportasi lainnya yang dapat digunakan yakni. Cidomo (kereta yang ditarik kuda). Transportasi ini termasuk paling ekslusif dan mahal karena tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor. Saya mencobanya sekali bertiga teman di malam hari dan dikenai tarif Rp.100.000 untuk 7 menit berkendara. Mahal yah? Iya soalnya satu kuda hanya dapat beroperasi 2-3 jam saja sehingga operasional tinggi kali hehe. Kalau mau murah dan menyehatkan jalan kaki memang pilihan utama.

Pasar Seni
Di malam hari tepat di Sentral, terdapat semacam pasar tumpah kuliner rakyat di lapangan yang menyajikan makanan lokal dalam bentuk gerobak. Mulai dari nasi goreng hingga jajanan seperti pentol dan jagung bakar, semuanya lengkap. Suasana yang ramai dengan wisatawan asing yang mencoba hidangan pinggir jalan adalah pemandangan tersendiri. Selebihnya, anda bisa makan di beberapa restoran yang tersedia di pinggir jalan baik yang murah hingga mewah.

 Info penting :
1. Tidak ada rumah sakit. Jika sakit, hanya ada semacam klinik di Villa Ombak.
2. ATM Machine juga terletak di samping Villa Ombak.
3. Usahakan selalu menawar untuk jasa transportasi / tur kecuali jika telah tertera harga pas.
4. Sejauh saya lihat sih tidak terlihat ada kantor polisi, meskipun guide saya bilang ada. Walau tingkat kejahatan rendah, ingatlah selalu akan ada scam yang mungkin terjadi. Tetap mawas dan jaga barang bawaan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Wisata © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets