Belanja Mutiara di Lombok

Selasa, 14 April 2015

"Lihat ke sana tuh, itu tempat budidaya mutiara" seru guide saya ketika kami lagi menyebrang ke Gili Trawangan. Tempat yang guide tunjuk tak lain adalah sebuah gubuk kayu terapung di tengah laut. Tidak nampak ada aktivitas apa apa karena kerangnya ada di bawah laut terpasang dalam jaring.

Di lain kesempatan, ketika kami sedang menyaksikan keindahan bawah laut Gili Meno, saya jadi berharap menemukan kerang yang terbuka dengan benda bulat bersinar di dalamnya.
"Bisa saja kalau lagi beruntung. Kadang memang mutiaranya diambil orang yang lagi diving / snorkeling" kata guide saya.

Pembicaraan mutiara memang menarik perhatian terlebih ketika saya berada di Lombok, sebuah tempat yang menjadikan mutiara sebagai oleh oleh yang menggiurkan. Mutiara sendiri adalah sesuatu yang terbentuk dari kalsium karbonat yang ada di dalam kerang. Aslinya sebuah mutiara jika dihasilkan secara alami akan membutuhkan jangka waktu bertahun tahun.

Namun, karena pasar yang tinggi akan mutiara, maka sebagai manusia yang pintar, kita punya cara tersendiri yakni membudidayakannya. Salah satu jenis kerang yang banyak digunakan untuk budidaya ini adalah yang berjenis Pinctada Maxima atau yang biasa disebut ratu mutiara.

Menurut guide saya, rata rata mutiara terbaik dari Lombok sudah jadi bahan ekspor yang akan dikirim ke seluruh dunia karena harganya yang fantastis. Sisanya adalah mutiara asli dengan kualitas sedang untuk pasar lokal. Jika tertarik untuk membeli mutiara, harus hati hati karena banyak beredar tiruan. Yang paling aman sih tidak membeli dari penjual yang menjajakan di pinggir jalan dengan harga murah.


Sebagai orang awam, saya sendiri tidak bisa membedakan mana yang palsu atau asli. Tapi karena percaya dengan guide saya, saya pun mau diantar ke toko mutiara langanannya. Toko Mutiara Riyan yang saya datangi sore itu tampak sepi. Awalnya saya hanya numpang WC namun biar sopanm saya coba lihat lihat koleksi yang mereka punya. Menyilaukan mata deh, apalagi harganya.

Mutiara Lombok
Pada awalnya saya mengira bahwa mutiara itu berwarna putih dengan bentuk bulat sempurna. Namun setelah melihat yang terpajang di sini, saya menemukan aneka rupa, bentuk dan warna yang berbeda seperti ada yang hitam, ada yang merah dengan bentuk ada yang seperti air mata atau yang bulat kecil seperti perhiasang kalung mutiara imitasi saya #ketahuan.

Saya langsung terus terang saja ke pramuniaganya jika saya tidak punya budget besar jadi tolong berikan mutiara asli namun yang murah. Mbaknya hanya tersenyum kecut dan mengeluarkan beberapa gelang dari kaca. Gelang ini menggunakan magnet sebagai pengikatnya. Saya boleh memilih 3 jenis yang dibandrol Rp.100.000 saja dan pilihan saya jatuh ke :

Mutiara Lombok, beda warna beda bentuk

Bagus nggak? Bagus lah yah setidaknya sesuai dengan kantong saya. Kalau yang lain, harganya bisa ratusan hingga jutaan rupiah. Selain itu mbaknya bilang mutiara ini asli tidak perlu dicopot ketika mandi, tak masalah kena lotion / parfum dan tak mudah pecah juga. Awet deh beigtu promosinya. Sewaktu sampai di rumah, saya coba teteskan cairan pembersih kutek. Katanya, kalau palsu warnanya pasti luntur dan hasilnya masih sama seperti saya beli kemarin :)

Jadilah saya berikan mutiara ini buat oleh oleh untuk mama dan adik. Mereka pun suka!
Ya iyah...siapa yang nggak coba?


Mau belanja mutirara juga? Sini nih (bukan promosi) :
Toko Mutiara Riyan
Jl. Lingkar Selatan Kr.Genteng - Pagutan - Mataram
HP : 08175733536 / 087865957946

Ps: Di saat yang lain demam batu akik, saya mutiara aja dong!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Wisata © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets