Tekwan Terenak dan Termurah di Jambi

Minggu, 17 Agustus 2014

Orang Indonesia mengenal pempek dan kawan kawannya (baca: tekwan, pempek selam, model, pempek mie dsb) sebagai makanan khas Palembang. Sebagai orang Jambi, memang saya akui pempek berasal dari kota tetangga, namun di Jambi pun pempek sudah masuk dalam makanan pokok. Pagi makan tekwan, siang makan kapal selam, sore nyemil pempek panggang, malamnya baru deh ganti makanan biar gak bosan. Tak heran jika di bandara, orang berduyun duyun menenteng makanan ini sebagai oleh oleh favorit.

Di Jambi, alkisah ada mamang (panggilan sayang buat abang penjual) tekwan bernama Aman yang saban hari laris manis. Jualan jam 6.15 pagi hingga tengah hari sudah dipastikan tekwannya habis. Rata rata tiap harinya menghabiskan 200 mangkok tekwan. Mamang yang sudah jualan sebelum saya lahir ini sehari harinya (kecuali Minggu dan hari besar) berjualan di pasar Hongkong. Lalu ketika sudah jam 8 dia pindah ke depan SD Xaverius 2 hingga tekwannya habis.

Saya suka bilang sama mamangnya kalau anak anak SD Xaverius 2 itu pinter pinter karena dari kecil sudah dicekoki ikan asli dari tekwannya si mamang. Si mamang cuma terkekeh kekeh aja.

Mamang tekwan kesayangan

Mamang tekwan ini asalnya dari bandung tetapi ketika merantau di Jambi, dia ikut bantu jualan tekwan terlebih dahulu hingga akhirnya bisa membuat sendiri dan hasilnya sangat enak.

Tekwan mamang ini sangat simple. Seporsi tekwan diisi dengan tekwan, soun, daun bawang, bawang goreng, timun, kecap manis, kecap asin, cuka dan kuah. Namun khusus saya, saya maunya tekwannya dicampur dengan potongan model (pempek bulat isi telur kecil kecil), pake mi putih dan kuning, hanya pakai kecap asin dan tanpa MSG. Saya suka menggoda si mamang untuk segera buka toko pempek karena fansnya pun sudah banyak. Tapi mamang ini menolak, dia bilang lebih enak begini. Biar dapat dikit tidak masalah yang penting asap di dapur tetap mengepul.

"Yah buat apa dapat duit banyak, tapi kalau badan capek sakit sakitan, anak tidak terurus. Sama saja" begitu alasannya.

Zaman sekarang, layaknya cari pacar, mau yang ganteng/cantik tapi juga harus pinter dan kalau bisa mapan pula, kan susah yah.Ntah bisa nemu dimana pula? Begitu juga dengan cari tekwan. Untung ada si mamang, sudah murah, enak, orangnya baik (baca: bisa diutangin) mamangnya lucu pula. Nggak ada alasan buat menolak tekwan ini deh :


Tekwan

Sebenarnya mamangnya juga menjual model dan pempek mie tapi rata rata yang dibeli adalah tekwan.


Selamat mencoba. AWAS! resiko ketagihan ditanggung masing masing.

Harga 1 piring : Rp.8.000 (kalau saya selalu beli versi Rp.10.000)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Wisata © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets