Berlayar di Teluk San Diego

Jumat, 15 Mei 2015

San Diego merupakan salah satu daerah yang cukup populer di California. Cuacanya yang selalu adem sepanjang tahun membuatnya jadi pilihan destinasi yang menarik.

Sore itu, saya bergegas menuju ke harbour untuk ikut naik cruises.
Hari itu masih musim panas dan matahari bersinar seperti biasa. Para bule bule mengenakan baju tipis seadanya. Namun sayang kulit tropis saya belum bisa beradaptasi sebaik itu. Dengan pilihan dresscode paling boring - jaket hitam sedikit tebal dan celana panjang hitam - saya tetap antusias akan mengikuti tur ini sambil menghalau dingin.

Di depan kapal
Setelah mengambil tiket di loketnya yang tak jauh dari pelabuhan, Cruises yang saya naiki yakni Hornblower Cruises & Events rupanya telah memanggil manggil pertanda siap berangkat. Saya pun bergegas masuk ke kapal. Rute yang bakal ditempuh yakni mengelilingi teluk San Diego bagian selatan.
Bersantai di atas kapal
Para penumpang bebas ingin duduk / berdiri di lantai pertama (indoor) atau memilih seperti saya. Berada di outdoor atau lantai dua menikmati hembusan angin. Lama kelamaan, pemandangan pinggiran kota San Diego yang dipenuhi bangunan tinggi berganti dengan biru laut dan langit.
Kota San Diego terlihat dari pinggir harbour front
Salah satu highlight dari perjalanan ini adalah kami mengarungi teluk melewati kolong jembatan Coronado Bridge sepanjang 3.4km yang dicap sebagai jembatan ketiga dengan paling banyak kasus bunuh diri di USA. Jembatan ini menjadi penghubung antara San Diego dengan pulau Coronado, sebuah pulau kecil dimana disana terdapat beberapa fasilitas angkatan lautnya Amerika Serikat. Pantes saja disepanjang teluk ini banyak kapal kapal besar milik pemerintah sepertinya yang sedang terparkir. Tapi jangan salah pulau Coronado ini juga dilirik wisatawan sebagai resort city loh!
Banyak kapal kapal raksasa militer yang sedang parkir
Jembatan Coronado dari kapal
Di penghujung rute cruise ini, saya dapat melihat segerombolan singa laut. Kapal mendekat lumayan dekat hingga tercium bau amis dari binatang ini. Begitu kapal berlalu, mereka pun bersuara "nguik nguik" menyampaikan salam perpisahan. Di situ jugalah kapal berputar arah lalu kembali ke titik awal. Rupanya jika dikit lagi kita berlayar, udah masuk kawasan negara Mexico loh. Paspor mana paspor mana?

Selama perjalanan kurang lebih sejam, hal yang saya sesali adalah punya cemilan karena tidak mampu membelinya di kantin kapan. Udah sedikit harganya mahal pula! Bah!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Wisata © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets