Gojek VS GrabBike

Kamis, 03 September 2015

Malam itu sehabis dari Plaza Senayan, saya mau balik dan tak lupa memesan Gojek. Ntah kenapa beberapa hari ini sistemnya sepertinya kurang bersahabat. Dicoba berkali kali pun tidak ketemu gojeknya. Yah sudahlah kepaksa ke apps tetangga, Grab Bike. Ini pertama kalinya loh! dan lumayan berbekal pengalaman ini saya mau tidak mau jadi ngebanding bandingin.

Grabbike vs Gojek
Gambar diambil dari sini

Begini review saya :
PERBEDAAN
Layanan : Gojek punya layanan sebagai tukang ojek, tukang antar makanan, tukang beliin barang dan antar barang. Di kantor, dengan adanya gojek kami terbantu sekali karena terkadang harus mengirimkan materi / hard copy kepada klien dan untungnya ada gojek yang bisa langsung nganterin. Untuk beliin makan dan belanja, saya belum pernah coba. Sedangkan Grabbike punya jasa ojek serta taxi dan mobil. Grabtaxi sudah pernah coba dan memang tarifnya lebih murah dari harga taxi reguler.

Harga
Gojek : Per September ini menjadi Rp.10.000 (pake kode saya 543611350 untuk dapet 50rb for first time user)
Grabbike : Per september masukkan kode NGEBIKEAJA langsung dapet tarif datar Rp.10.000 (non peak hour) & Rp.20.000 (Senin - jumat pukul 16.00-19.00)

Lokasi
Gojek : Indonesia (Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar dan Bali)
Grabbike : Asia Tenggara tapi di Indonesia baru ada di Jakarta

Cara pembayaran :
Gojek : Cash, credit, corporate pin
Grabbike : Cash

Apps :
Ntah mengapa, mungkin karena telah terbiasa saya cenderung lebih suka appsnya Gojek. Simpel! dan satu hal yang terasa beda adalah Grabbike memerlukan kita untuk turn on location buat GPS sedangkan Gojek tidak usah. Biasanya sih saya nggak pernah turn on kan kecuali mo pesan Grabbike aja. Namun dari Grabbike yang saya suka tampilan petanya lebih berasa 3D dan ditampilkan plat nomor si driver jadi nggak usah nebak nebak yang mana satu ojek kita.

Driver:
Saya rasa ini sangat bergantung ama si ojeknya dan sejauh ini pengalaman saya baik baik saja. Namun kayaknya kalo Grabbike tidak menyediakan masker dan tutup kepala yah? Lalu saya juga pernah liat tuh rombongan Grabbike yang mangkal di stasiun Gondangdia namun sedang mencari pelanggan. Bukannya harusnya mereka lepas jaket dan helm dulu?

Asuransi
Gojek : Allianz (asuransi kecelakaan diri 10 juta dan biaya medis hingga 5 juta)
Grabbike : Need more info. Anyone?

Receipt :
Gojek : gak ada.
Grabbike : dikirim ke email. Lumayan bisa buat reimbursement hehe

Overall System :
Gojek : suka error ketika peak hour (jam pergi & pulang kerja) dan tidak bisa melakukan booking. Udah booking hingga ketemu driver pun kadang bisa error juga. Dan pengakuan beberapa orang kalau error dan credit kesedot bakalan susah mau minta gantinya.
Grabbike : Jadi andalan ketika peak hour / ketika gojek error. Bisa banget diandelin! Namun yang ngeselin Grabbike suka ngirim promosi ke email. Lalu kalau kita ga nemu driver, dia kirim notif juga ke email yang menuh menuhin inbox email.

PERSAMAAN
1. Foundernya sama sama cowok ganteng dan MBA dari harvard
2. Sama sama jualan apps dan dapat suntikan dana besar besaran
3. Sama sama menggunakan warna (dominan) hijau untuk brandnya
4. Sama sama menolong masyarakat sebagai pekerjaan utama maupun sampingan
5. Sama sama bikin nyampe cepat di lokasi. Macet? bisa nyelip kok!

Jadi dua-duanya menurut saya bagus. Sama sama nolongin aku, kamu dan banyak pihak. Tinggal yang mana available dan murah, Okay saja lah...

Kalau kamu lebih suka yang mana? Apa perbedaan dan persamaan diantara keduanya?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Wisata © 2011 | Designed by Interline Cruises, in collaboration with Interline Discounts, Travel Tips and Movie Tickets